Sidoarjo, salah satu kota yang terletak di Jawa Timur, tidak hanya dikenalĀ atasawantour.id dengan kuliner khasnya dan industri lumpurnya, tetapi juga menyimpan banyak situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Bagi para pecinta sejarah dan budaya, Sidoarjo menawarkan pengalaman wisata edukatif sekaligus menghibur. Berikut beberapa tempat wisata sejarah di Sidoarjo yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.
1. Museum Mpu Tantular
Museum Mpu Tantular adalah salah satu ikon sejarah di Sidoarjo yang menampilkan koleksiĀ sman22palembangujian.id artefak sejarah Jawa Timur. Museum ini dinamai dari Mpu Tantular, seorang pujangga terkenal dari kerajaan Majapahit. Pengunjung bisa melihat berbagai peninggalan kuno, seperti prasasti, patung, senjata tradisional, hingga peralatan rumah tangga dari zaman kerajaan. Museum ini tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung dari segala usia.
2. Makam Sunan Drajat
Makam Sunan Drajat merupakan salah satu tempat ziarah bersejarah yang terkenal di Sidoarjo. Sunan Drajat adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Kompleks makam ini tidak hanya menawarkan nilai religius, tetapi juga arsitektur tradisional yang memikat. Setiap tahun, banyak wisatawan dan peziarah datang untuk belajar sejarah penyebaran Islam di Indonesia sekaligus menikmati suasana tenang yang ada di sekitar makam.
3. Benteng Van Den Bosch
Benteng Van Den Bosch adalah bukti peninggalan kolonial Belanda di Sidoarjo. Dibangun pada abad ke-19, benteng ini dulunya digunakan sebagai pusat pertahanan dan administrasi kolonial. Saat ini, benteng menjadi objek wisata sejarah yang bisa dikunjungi untuk memahami strategi pertahanan kolonial Belanda. Pengunjung dapat menjelajahi bangunan tua dan menikmati pemandangan sekitarnya, rtp live sambil membayangkan kehidupan masa lalu.
4. Candi Pari
Candi Pari adalah salah satu peninggalan sejarah yang berasal dari era Majapahit. Terletak di Kecamatan Porong, candi ini menjadi saksi kejayaan peradaban Majapahit di Jawa Timur. Struktur candi yang masih terjaga memberikan gambaran tentang arsitektur kuno dan nilai-nilai budaya yang diterapkan pada masa itu. Candi Pari menjadi destinasi menarik bagi penggemar arkeologi dan fotografi sejarah.
5. Monumen Trunojoyo
Monumen Trunojoyo didirikan untuk mengenang pahlawan lokal, Trunojoyo, yang memimpin perlawanan terhadap kolonial Belanda pada abad ke-17. Monumen ini tidak hanya sebagai simbol kebanggaan sejarah lokal, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan wisatawan. Di sekitar monumen, sering diadakan kegiatan budaya dan edukatif yang memperkenalkan sejarah perjuangan Trunojoyo kepada generasi muda.
Kesimpulan
Sidoarjo menawarkan banyak pilihan wisata sejarah yang bisa memuaskan rasa penasaran pengunjung tentang masa lalu. Mulai dari museum, makam wali, benteng kolonial, candi kuno, hingga monumen pahlawan, setiap tempat menyimpan cerita unik dan edukatif. Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya menambah wawasan sejarah, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang berbeda dan berkesan. Jadi, bagi siapa pun yang ingin menjelajahi sisi sejarah Jawa Timur, Sidoarjo adalah destinasi yang tepat.